Bagi sebagian orang, hujan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu, terutama untuk mereka pecinta karya sastra karena biasanya saat hujan turun akan muncul ide-ide baru di kepala mereka.
Banyak juga yang mengatakan kalau hujan turun bersama kenangan, oleh sebab itu banyak karya sastra yang menjadikan hujan dan kenangan sebagai pasangan.
Nah, jika berbicara mengenai hujan, di bawah ini ada beberapa puisi tentang hujan, baik itu puisi romantis, sedih, maupun ceria. Penasaran? yuk lihat.
Dan ketika bibir sudah tidak mampu mengucapkan kata-kata
Disitulah aku berteduh, ketika hujan deras membasahi tubuhku
Namun, tidak akan ku biarkan hujan membasahi tubuhmu
Disini aku merindu,
Merindukanmu yang setiap kali datang bersama hujan
Lambat haripun berlalu sehingga memaksaku untuk melupakanmu
Satu hari, dua hari, hingga hari-hari kemudian yang terlewati
Melupakan kehadiranmu itu merupakan hal yang sangat berat karena hujan selalu mengantar bayangmu ke depan jendela
Dan memaksaku untuk selalu mengingat kehadiranmu
-Unknown-
Menembus debu dan angin
Hinggap di julangan akar hijau
Masuk menyeruak ke kayu akar
Membekukan sepi hingga embun
Memberi minum hijau yang kering
Mengganti layu menjadi segar
Mengganti gersang menjadi basah
Saat tiba di ujung jalan
Rintik jatuh memecah tanah
Melayang memukul hampa
Membawa semua dingin ke tempat kekasih berada.
-Rayhandi-
Hujan itu suatu rasa syukur atas segala deraan air yang menyeka panas
Merupakan nikmat tak berujung dari sang pencipta
Hujan itu sebuah penjaga rahasia dimana kita bisa menangis dibalik hujan
Berteriak dibalik semua gemuruh hujan terka
Hujan itu sebuah simphoni dimana nada-nada yang berkesinambungan selalu terkait
Dan selalu berirama untuk menjadikannya sebuah lagu diantara titik-titiknya
Hujan itu sebuah lukisan dimana bumi menjadi kanvasnya dengan tetes demi tetes air hujan yang terus mengalir menjadikan suatu bekas di antara tanah-tanah yang tertindih
Hujan itu juga sebuah kenangan dimana tiap air demi air yang mengalir
Selalu menimbulkan bekas dan terkadang bekas itu menjadi sebuah kubangan atau hilang begitu saja
Hujan itu juga sebuah keharmonisan dimana saat kemarau datang, kemudian hujan yang menerka akan menyejukkan kembali
Hujan juga sebuah percintaan dimana dua sejoli yang tengah basah di derasnya hujan menjadikan payung mereka untuk berteduh diantara tetesannya
Itulah hujan,,,
Dimana setiap insan bisa merasakan arti cintanya
-Unknown-
Berbalut selimut menghangat raga
Dingin terasa hingga sampai ke tangan
Merambah mencari celah
Hujan kali ini begitu berbeda
Berbeda karena di ujung malam
Sepi mencekam bosan
Bermain kantuk membutakan mata
Aku masih di sini
Masih menjadi beku yang tak hangat
Terasa sesak takkala tertatap
Mungkin dingin menjadi penawar
Atap dan daun rimbun jadi saksi
Bahwa bening mencumbu hijau
Terlarut basah meninggal subur
Penawar di musim kemarau.
-Rayhandi-
Agar tidak ada yang tahu kau sedang berteriak
Berlarilah di tengah padang ilalang tinggi
Pucuk-pucuknya lebih tinggi dari kepala agar tidak ada yang tahu kau sedang berlari
Termenunglah di tengah senyapnya pagi
Yang kicau burungpun hilang entah kemana agar tidak tahu kau sedang termangu
Dan menangislah di tengah hujan yang lebat
Agar tidak ada orang tahu bahwa kau sedang menangis
Perasaan adalah perasaan
Tidak dibagikan, tidak diceritakan, tidak disampaikan dia tetap perasaan
-Unknown-
Ia mengingatkanku pada ratap
Ia mengikatku pada kasih
Ia menyeretku pada senja
Aku suka hujan
Basahnya mengoyak jiwaku
Basahnya melarutkan dukaku
Basahnya menyamari airmataku
Aku suka hujan
Dulu di bawah hujan
Cerita indah ku tulis
Bersama ia yang takhenti mengais
Aku suka hujan
Dengannya ratusan sajak ku kutat
Ribuan kata tergiang di tempurung otak
Milyaran bayang berjalan di sana
Aku suka hujan
Karena di setiap air yang jatuh
Ku ikat sepucuk doa kecil
Jatuh ke bumi membawa semuanya.
-Rayhandi-
Mereka bilang menyukai hujan tetapi berlindung di bawah payung
Berlindung di bawah atap bahkan dari mereka memaki hujan karena telah membasahi baju mereka
Mereka tidak benar-benar menyukai hujan, hanya mulutnya saja tetapi tindakannya tidak
Mereka hanya mencari sensasi atau hanya sedang menjual romantisme
Nyatanya, mereka menyesali hujan yang tak kunjung reda dan membuat mendung suasana sekitar
Sayangnya, rasa cinta mereka terhadap hujan hanya sebatas kata
Mencintai hujan hanya sebatas kalimat di status media sosial
Hanya menjadi foto untuk mendukung kesenduannya
Aku rasa, kita tidak akan mengerti hujan kecuali menjadi hujan itu sendiri
Bagaimana jika sesekali kita mendengar kata orang bahwa mereka menyukai kita
Padahal di belakang kita, mereka semua tidak demikian
Jika hujan memiliki perasaan, mungkinkan hujan akan merasakan apa yang sudah kita rasakan
-Unknown-
Berkatmu kami tak kekeringan
Berkatmu kami bisa meneguk air
Berkatmu kami sehat
Terima kasih hujan
Berkatmu kami basah
Kami tak gersang
Kami selamat dari kekeringan
Terima kasih hujan
Karena guyuranmu
Tanaman tanaman hilang dari kering
Terima kasih hujan
Terima kasih hujan
Tanaman petani subur basah
Air di sumur banyak meruah
Semuanya karenamu hujan
Terima kasih hujan
Terima kasih kau telan turun
Semua hijau, air, katak besyukur
Karenamu mereka hidup
Terima kasih.
-Rayhandi-
Tapi bagiku, hujan adalah sepotong kisah yang mengikatku pada sebuah kenangan masa lalu dan membawaku pada keindahan hari ini
Hatiku memang terikat kepada hujan meski dalam terang aku bisa merasa dapat lebih jelas saat memandang indahnya kota yang nasibnya sama sepertiku
Ya, terikat pada hujan karena tak selamanya hujan membawa sendu dibawah gelapnya mendung
Bagiku, hujan selalu datang bersama keberkahan
Dia pergi mewarisi teduh dan menjadikan kehangatan sebagai perasaan sempurna bersama dia yang tuhan pilihkan sebagai kekasih
-Unknown-
Menyanyut ingat membara bayang
Terlihat warna di pucuk mata
Kurasa memori menari bernyanyi berputar
Masih teringat olehku
Kenyataan yang menggenggam
Hangat menguar melawan dingin
Terbawa sampai ke hulu hati
Aku tak ingin melupa
Rasa di bidang merah masih menyenja
Di bayang barat rasa itu kugantung
Bersama hujan ia melebur
Hujannya deras terasa
Merangkak mencari celah
Batu keras memukulku
Tergiang ingin mengapak
Aku belum larut menjadi abu
Aku masih menjadi ingatan yang takkan raib
Menjadi sepertiga kenangan yang hidup di hujan malam
Aku masih menjadi cerita untuk hari ini dan selamanya.
-Rayhandi-
Ketika hujan ini turun lagi dari kata yang kau namakan puisi
Namamu, namaku, tentang cinta yang pernah singgah
Anggap saja hujan ini adalah kenangan
Meski rintik yang sedetik tapi mampu mengingatkan
-Unknown-
Itu dia beberapa puisi tentang hujan romantis, sedih dan menyentuh hati. Menurutmu puisi mana yang paling keren? Tulis di kolom komentar yuk.
Banyak juga yang mengatakan kalau hujan turun bersama kenangan, oleh sebab itu banyak karya sastra yang menjadikan hujan dan kenangan sebagai pasangan.
Nah, jika berbicara mengenai hujan, di bawah ini ada beberapa puisi tentang hujan, baik itu puisi romantis, sedih, maupun ceria. Penasaran? yuk lihat.
Rindu Bersama Hujan
Ketika tangan sudah tak mampu menggapainyaDan ketika bibir sudah tidak mampu mengucapkan kata-kata
Disitulah aku berteduh, ketika hujan deras membasahi tubuhku
Namun, tidak akan ku biarkan hujan membasahi tubuhmu
Disini aku merindu,
Merindukanmu yang setiap kali datang bersama hujan
Lambat haripun berlalu sehingga memaksaku untuk melupakanmu
Satu hari, dua hari, hingga hari-hari kemudian yang terlewati
Melupakan kehadiranmu itu merupakan hal yang sangat berat karena hujan selalu mengantar bayangmu ke depan jendela
Dan memaksaku untuk selalu mengingat kehadiranmu
-Unknown-
Menembus Debu dan Angin
Terjun dari sam'a biruMenembus debu dan angin
Hinggap di julangan akar hijau
Masuk menyeruak ke kayu akar
Membekukan sepi hingga embun
Memberi minum hijau yang kering
Mengganti layu menjadi segar
Mengganti gersang menjadi basah
Saat tiba di ujung jalan
Rintik jatuh memecah tanah
Melayang memukul hampa
Membawa semua dingin ke tempat kekasih berada.
-Rayhandi-
Tentang Hujan
Lalu, apa katamu tentang hujan? Bagiku hujan itu suatu anugerah dimana kita bisa merasakan satu kehangatan tersembunyiHujan itu suatu rasa syukur atas segala deraan air yang menyeka panas
Merupakan nikmat tak berujung dari sang pencipta
Hujan itu sebuah penjaga rahasia dimana kita bisa menangis dibalik hujan
Berteriak dibalik semua gemuruh hujan terka
Hujan itu sebuah simphoni dimana nada-nada yang berkesinambungan selalu terkait
Dan selalu berirama untuk menjadikannya sebuah lagu diantara titik-titiknya
Hujan itu sebuah lukisan dimana bumi menjadi kanvasnya dengan tetes demi tetes air hujan yang terus mengalir menjadikan suatu bekas di antara tanah-tanah yang tertindih
Hujan itu juga sebuah kenangan dimana tiap air demi air yang mengalir
Selalu menimbulkan bekas dan terkadang bekas itu menjadi sebuah kubangan atau hilang begitu saja
Hujan itu juga sebuah keharmonisan dimana saat kemarau datang, kemudian hujan yang menerka akan menyejukkan kembali
Hujan juga sebuah percintaan dimana dua sejoli yang tengah basah di derasnya hujan menjadikan payung mereka untuk berteduh diantara tetesannya
Itulah hujan,,,
Dimana setiap insan bisa merasakan arti cintanya
-Unknown-
Musim Hujan
Di sini hujan kasihBerbalut selimut menghangat raga
Dingin terasa hingga sampai ke tangan
Merambah mencari celah
Hujan kali ini begitu berbeda
Berbeda karena di ujung malam
Sepi mencekam bosan
Bermain kantuk membutakan mata
Aku masih di sini
Masih menjadi beku yang tak hangat
Terasa sesak takkala tertatap
Mungkin dingin menjadi penawar
Atap dan daun rimbun jadi saksi
Bahwa bening mencumbu hijau
Terlarut basah meninggal subur
Penawar di musim kemarau.
-Rayhandi-
Saat Hujan
Berteriaklah di depan air terjun tinggi debam suaranya memekakan telingaAgar tidak ada yang tahu kau sedang berteriak
Berlarilah di tengah padang ilalang tinggi
Pucuk-pucuknya lebih tinggi dari kepala agar tidak ada yang tahu kau sedang berlari
Termenunglah di tengah senyapnya pagi
Yang kicau burungpun hilang entah kemana agar tidak tahu kau sedang termangu
Dan menangislah di tengah hujan yang lebat
Agar tidak ada orang tahu bahwa kau sedang menangis
Perasaan adalah perasaan
Tidak dibagikan, tidak diceritakan, tidak disampaikan dia tetap perasaan
-Unknown-
Aku Suka Hujan
Aku suka hujanIa mengingatkanku pada ratap
Ia mengikatku pada kasih
Ia menyeretku pada senja
Aku suka hujan
Basahnya mengoyak jiwaku
Basahnya melarutkan dukaku
Basahnya menyamari airmataku
Aku suka hujan
Dulu di bawah hujan
Cerita indah ku tulis
Bersama ia yang takhenti mengais
Aku suka hujan
Dengannya ratusan sajak ku kutat
Ribuan kata tergiang di tempurung otak
Milyaran bayang berjalan di sana
Aku suka hujan
Karena di setiap air yang jatuh
Ku ikat sepucuk doa kecil
Jatuh ke bumi membawa semuanya.
-Rayhandi-
Menjadi Hujan
Orang-orang dewasa itu anehMereka bilang menyukai hujan tetapi berlindung di bawah payung
Berlindung di bawah atap bahkan dari mereka memaki hujan karena telah membasahi baju mereka
Mereka tidak benar-benar menyukai hujan, hanya mulutnya saja tetapi tindakannya tidak
Mereka hanya mencari sensasi atau hanya sedang menjual romantisme
Nyatanya, mereka menyesali hujan yang tak kunjung reda dan membuat mendung suasana sekitar
Sayangnya, rasa cinta mereka terhadap hujan hanya sebatas kata
Mencintai hujan hanya sebatas kalimat di status media sosial
Hanya menjadi foto untuk mendukung kesenduannya
Aku rasa, kita tidak akan mengerti hujan kecuali menjadi hujan itu sendiri
Bagaimana jika sesekali kita mendengar kata orang bahwa mereka menyukai kita
Padahal di belakang kita, mereka semua tidak demikian
Jika hujan memiliki perasaan, mungkinkan hujan akan merasakan apa yang sudah kita rasakan
-Unknown-
Terima Kasih Hujan
Terima kasih hujanBerkatmu kami tak kekeringan
Berkatmu kami bisa meneguk air
Berkatmu kami sehat
Terima kasih hujan
Berkatmu kami basah
Kami tak gersang
Kami selamat dari kekeringan
Terima kasih hujan
Karena guyuranmu
Tanaman tanaman hilang dari kering
Terima kasih hujan
Terima kasih hujan
Tanaman petani subur basah
Air di sumur banyak meruah
Semuanya karenamu hujan
Terima kasih hujan
Terima kasih kau telan turun
Semua hijau, air, katak besyukur
Karenamu mereka hidup
Terima kasih.
-Rayhandi-
Hujan Hari Ini
Bagi banyak orang, mungkin hujan sekumpulan pasukan air yang jatuh dari langitTapi bagiku, hujan adalah sepotong kisah yang mengikatku pada sebuah kenangan masa lalu dan membawaku pada keindahan hari ini
Hatiku memang terikat kepada hujan meski dalam terang aku bisa merasa dapat lebih jelas saat memandang indahnya kota yang nasibnya sama sepertiku
Ya, terikat pada hujan karena tak selamanya hujan membawa sendu dibawah gelapnya mendung
Bagiku, hujan selalu datang bersama keberkahan
Dia pergi mewarisi teduh dan menjadikan kehangatan sebagai perasaan sempurna bersama dia yang tuhan pilihkan sebagai kekasih
-Unknown-
Kenangan di Basah Hujan
Di basah itu memori tersangkutMenyanyut ingat membara bayang
Terlihat warna di pucuk mata
Kurasa memori menari bernyanyi berputar
Masih teringat olehku
Kenyataan yang menggenggam
Hangat menguar melawan dingin
Terbawa sampai ke hulu hati
Aku tak ingin melupa
Rasa di bidang merah masih menyenja
Di bayang barat rasa itu kugantung
Bersama hujan ia melebur
Hujannya deras terasa
Merangkak mencari celah
Batu keras memukulku
Tergiang ingin mengapak
Aku belum larut menjadi abu
Aku masih menjadi ingatan yang takkan raib
Menjadi sepertiga kenangan yang hidup di hujan malam
Aku masih menjadi cerita untuk hari ini dan selamanya.
-Rayhandi-
Hujan Dan Kenangan
Hujan ini turun lagi untuk yang kesekian kali mengingatkanku tentang rintik soal waktu yang sedetikKetika hujan ini turun lagi dari kata yang kau namakan puisi
Namamu, namaku, tentang cinta yang pernah singgah
Anggap saja hujan ini adalah kenangan
Meski rintik yang sedetik tapi mampu mengingatkan
-Unknown-
Itu dia beberapa puisi tentang hujan romantis, sedih dan menyentuh hati. Menurutmu puisi mana yang paling keren? Tulis di kolom komentar yuk.
Post a Comment
Post a Comment