Kode Iklan Tengah Artikel

11 Puisi Tentang Hujan Romantis, Sedih, & Menyentuh Hati

Post a Comment
Bagi sebagian orang, hujan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu, terutama untuk mereka pecinta karya sastra karena biasanya saat hujan turun akan muncul ide-ide baru di kepala mereka.

Banyak juga yang mengatakan kalau hujan turun bersama kenangan, oleh sebab itu banyak karya sastra yang menjadikan hujan dan kenangan sebagai pasangan.

Nah, jika berbicara mengenai hujan, di bawah ini ada beberapa puisi tentang hujan, baik itu puisi romantis, sedih, maupun ceria. Penasaran? yuk lihat.


Rindu Bersama Hujan

Ketika tangan sudah tak mampu menggapainya

Dan ketika bibir sudah tidak mampu mengucapkan kata-kata

Disitulah aku berteduh, ketika hujan deras membasahi tubuhku

Namun, tidak akan ku biarkan hujan membasahi tubuhmu

Disini aku merindu,

Merindukanmu yang setiap kali datang bersama hujan

Lambat haripun berlalu sehingga memaksaku untuk melupakanmu

Satu hari, dua hari, hingga hari-hari kemudian yang terlewati

Melupakan kehadiranmu itu merupakan hal yang sangat berat karena hujan selalu mengantar bayangmu ke depan jendela

Dan memaksaku untuk selalu mengingat kehadiranmu
-Unknown-



Menembus Debu dan Angin

Terjun dari sam'a biru
Menembus debu dan angin
Hinggap di julangan akar hijau
Masuk menyeruak ke kayu akar

Membekukan sepi hingga embun
Memberi minum hijau yang kering
Mengganti layu menjadi segar
Mengganti gersang menjadi basah

Saat tiba di ujung jalan
Rintik jatuh memecah tanah
Melayang memukul hampa
Membawa semua dingin ke tempat kekasih berada.
-Rayhandi-



Tentang Hujan

Lalu, apa katamu tentang hujan? Bagiku hujan itu suatu anugerah dimana kita bisa merasakan satu kehangatan tersembunyi

Hujan itu suatu rasa syukur atas segala deraan air yang menyeka panas

Merupakan nikmat tak berujung dari sang pencipta

Hujan itu sebuah penjaga rahasia dimana kita bisa menangis dibalik hujan

Berteriak dibalik semua gemuruh hujan terka

Hujan itu sebuah simphoni dimana nada-nada yang berkesinambungan selalu terkait

Dan selalu berirama untuk menjadikannya sebuah lagu diantara titik-titiknya

Hujan itu sebuah lukisan dimana bumi menjadi kanvasnya dengan tetes demi tetes air hujan yang terus mengalir menjadikan suatu bekas di antara tanah-tanah yang tertindih

Hujan itu juga sebuah kenangan dimana tiap air demi air yang mengalir

Selalu menimbulkan bekas dan terkadang bekas itu menjadi sebuah kubangan atau hilang begitu saja

Hujan itu juga sebuah keharmonisan dimana saat kemarau datang, kemudian hujan yang menerka akan menyejukkan kembali

Hujan juga sebuah percintaan dimana dua sejoli yang tengah basah di derasnya hujan menjadikan payung mereka untuk berteduh diantara tetesannya

Itulah hujan,,,

Dimana setiap insan bisa merasakan arti cintanya
-Unknown-



Musim Hujan

Di sini hujan kasih
Berbalut selimut menghangat raga
Dingin terasa hingga sampai ke tangan
Merambah mencari celah

Hujan kali ini begitu berbeda
Berbeda karena di ujung malam
Sepi mencekam bosan
Bermain kantuk membutakan mata

Aku masih di sini
Masih menjadi beku yang tak hangat
Terasa sesak takkala tertatap
Mungkin dingin menjadi penawar

Atap dan daun rimbun jadi saksi
Bahwa bening mencumbu hijau
Terlarut basah meninggal subur
Penawar di musim kemarau.
-Rayhandi-





Saat Hujan

Berteriaklah di depan air terjun tinggi debam suaranya memekakan telinga

Agar tidak ada yang tahu kau sedang berteriak

Berlarilah di tengah padang ilalang tinggi

Pucuk-pucuknya lebih tinggi dari kepala agar tidak ada yang tahu kau sedang berlari

Termenunglah di tengah senyapnya pagi

Yang kicau burungpun hilang entah kemana agar tidak tahu kau sedang termangu

Dan menangislah di tengah hujan yang lebat

Agar tidak ada orang tahu bahwa kau sedang menangis

Perasaan adalah perasaan

Tidak dibagikan, tidak diceritakan, tidak disampaikan dia tetap perasaan
-Unknown-




Aku Suka Hujan

Aku suka hujan
Ia mengingatkanku pada ratap
Ia mengikatku pada kasih
Ia menyeretku pada senja

Aku suka hujan
Basahnya mengoyak jiwaku
Basahnya melarutkan dukaku
Basahnya menyamari airmataku

Aku suka hujan
Dulu di bawah hujan
Cerita indah ku tulis
Bersama ia yang takhenti mengais

Aku suka hujan
Dengannya ratusan sajak ku kutat
Ribuan kata tergiang di tempurung otak
Milyaran bayang berjalan di sana

Aku suka hujan
Karena di setiap air yang jatuh
Ku ikat sepucuk doa kecil
Jatuh ke bumi membawa semuanya.
-Rayhandi-



Menjadi Hujan

Orang-orang dewasa itu aneh

Mereka bilang menyukai hujan tetapi berlindung di bawah payung

Berlindung di bawah atap bahkan dari mereka memaki hujan karena telah membasahi baju mereka

Mereka tidak benar-benar menyukai hujan, hanya mulutnya saja tetapi tindakannya tidak

Mereka hanya mencari sensasi atau hanya sedang menjual romantisme

Nyatanya, mereka menyesali hujan yang tak kunjung reda dan membuat mendung suasana sekitar

Sayangnya, rasa cinta mereka terhadap hujan hanya sebatas kata

Mencintai hujan hanya sebatas kalimat di status media sosial

Hanya menjadi foto untuk mendukung kesenduannya

Aku rasa, kita tidak akan mengerti hujan kecuali menjadi hujan itu sendiri

Bagaimana jika sesekali kita mendengar kata orang bahwa mereka menyukai kita

Padahal di belakang kita, mereka semua tidak demikian

Jika hujan memiliki perasaan, mungkinkan hujan akan merasakan apa yang sudah kita rasakan
-Unknown-




Terima Kasih Hujan

Terima kasih hujan
Berkatmu kami tak kekeringan
Berkatmu kami bisa meneguk air
Berkatmu kami sehat

Terima kasih hujan
Berkatmu kami basah
Kami tak gersang
Kami selamat dari kekeringan

Terima kasih hujan
Karena guyuranmu
Tanaman tanaman hilang dari kering
Terima kasih hujan

Terima kasih hujan
Tanaman petani subur basah
Air di sumur banyak meruah
Semuanya karenamu hujan

Terima kasih hujan
Terima kasih kau telan turun
Semua hijau, air, katak besyukur
Karenamu mereka hidup
Terima kasih.
-Rayhandi-



Hujan Hari Ini

Bagi banyak orang, mungkin hujan sekumpulan pasukan air yang jatuh dari langit

Tapi bagiku, hujan adalah sepotong kisah yang mengikatku pada sebuah kenangan masa lalu dan membawaku pada keindahan hari ini

Hatiku memang terikat kepada hujan meski dalam terang aku bisa merasa dapat lebih jelas saat memandang indahnya kota yang nasibnya sama sepertiku

Ya, terikat pada hujan karena tak selamanya hujan membawa sendu dibawah gelapnya mendung

Bagiku, hujan selalu datang bersama keberkahan

Dia pergi mewarisi teduh dan menjadikan kehangatan sebagai perasaan sempurna bersama dia yang tuhan pilihkan sebagai kekasih
-Unknown-



Kenangan di Basah Hujan

Di basah itu memori tersangkut
Menyanyut ingat membara bayang
Terlihat warna di pucuk mata
Kurasa memori menari bernyanyi berputar

Masih teringat olehku
Kenyataan yang menggenggam
Hangat menguar melawan dingin
Terbawa sampai ke hulu hati

Aku tak ingin melupa
Rasa di bidang merah masih menyenja
Di bayang barat rasa itu kugantung
Bersama hujan ia melebur

Hujannya deras terasa
Merangkak mencari celah
Batu keras memukulku
Tergiang ingin mengapak

Aku belum larut menjadi abu
Aku masih menjadi ingatan yang takkan raib
Menjadi sepertiga kenangan yang hidup di hujan malam
Aku masih menjadi cerita untuk hari ini dan selamanya.
-Rayhandi-



Hujan Dan Kenangan

Hujan ini turun lagi untuk yang kesekian kali mengingatkanku tentang rintik soal waktu yang sedetik

Ketika hujan ini turun lagi dari kata yang kau namakan puisi

Namamu, namaku, tentang cinta yang pernah singgah

Anggap saja hujan ini adalah kenangan

Meski rintik yang sedetik tapi mampu mengingatkan
-Unknown-


Itu dia beberapa puisi tentang hujan romantis, sedih dan menyentuh hati. Menurutmu puisi mana yang paling keren? Tulis di kolom komentar yuk.

Related Posts

Post a Comment