Kode Iklan Tengah Artikel

11 Puisi Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Post a Comment
Mencintai seseorang memang menjadi kodrat manusia. Ketika cinta berbalas tentu akan membuat kita bahagia, tapi bagaimana jika kasusnya sebaliknya? cinta tak kunjung berbalas dan malah bertepuk sebelah tangan.

Di bawah ini adalah kumpulan puisi tentang cinta bertepuk sebelah tangan dari berbagai referensi yang mungkin bermanfaat dan menginspirasi kita semua.



Harapan Palsu

Mungkin aku yang terlalu bodoh tuk memahami.
Tentang semua kebaikan yang kau beri.
Tentang semua perhatian yang salah ku artikan.
Terlalu berharap pada cinta yang hanya bertepuk sebelah tangan.


Mengapa aku harus mencintaimu??
Seseorang yang memiliki cinta namun bukan untuk ku.
Tapi, entah mengapa aku masih saja mengharapkan mu.
Walau ku tau, memiliki mu hanya sebatas harapan semu.


Mungkin selanya, Segenggam rasa ini tak kan pernah sampai kehatinya.
Mungkin juga aku hanya dapat memeluk udara kosong yang tak nyata.
Dirinya yang hanya dapat ku miliki dalam angan.
Menjadi cinta dan harapan yang tak sempat jadi kenyata'an.


Aku mencoba mencintaimu dengan keihlasan.
Menahan rasa yang terpendam.
Berusaha tegar menerima kenyata'an
Walau cinta hanya bertepuk sebelah tangan.
-Unknown-



Sayup-Sayup Senja

Aku berdiri diatas sayup-sayup senja.
Mengeja aksara yang hampir sirna.
Memandang warnanya yang kian pudar.
Menghayati pesonanya yang kian samar.


Aku berdiri diatas sayup-sayup senja.
Menikmati belaian angin penenang jiwa.
Menahan sakit dalam keheningan.
Saat cinta hanya bertepuk sebelah tangan.


Aku berdiri diatas sayup-sayup senja.
Memandang jauh jalan yang pernah ku tempuh.
Menawarkan cinta yang sempat hinggap.
Namun rasa itu tak kau anggap.


Aku berdiri diatas sayup-sayup senja.
Sembunyikan rasaku dalam diam.
Kusimpan cinta yang terpendam,
Semoga kan hilang bersama gelap malam.
-Unknown-




Tinggal Kenangan

Cintaku tinggal kenangan.
Saat rasaku hanya bertepuk sebelah tangan.
Telah musnah semua impian yang terlukis dalam angan.
Saat cinta ku utarakan, Namun rasaku kau abaikan.


Semua cerita indah yang ingin kurangkai bersamanu,
Hanya menjadi sebatas angan semu.
Saat aku tau,
Hatimu bukanlah untukku.


Ada rasa yang tak mampu digambar lewat kata-kata.
Saat hati terasa hancur, menjadi serpihan kaca.
Haruskah aku pergi?
Atau, tetap mencintai walau tanpa dicintai.
Hingga suatu hari nanti, aku sadar cintanya tak mungkin dimiliki.!!
-Unknown-




Andai Kau Tahu

Tak sadarkah dirimu.!!
Aku mencintaimu lebih dari apa yang kau tau.
Aku yang telah menjadikanmu bagian terpenting dalam hidupku.
Dan aku yang mencintai dengan sepenuh hati.


Tak sadarkah ia.!!
Ada aku yang mengharapkanya.
Ingin menggenggam hatinya dengan mesra.
Dengan segenap rasa yang ku punya.


Andai kau tahu.
Aku mengejarmu dengan langkah yang tertatih.
Terus mencintai walau hati terasa letih.
Terus menunggumu sampai rambut perlahan memutih.


Tak bisakah kau mengenalinya?
Hatiku yang terbang dengan separuh sayapnya.
Atau kan tetap kau biarkan.
-Unknown-



Melukis Langit Senja

Pagi hari kuntum melati mulai bersemi kembali
Terbuai dengan sentuhan embun sejak semalam
Hingga senja beranjak menghampiri
Dititipkannyalah segala harap dan ketulusan yang mendasar

Bertanya pada langit kala itu
Akankah menyecap kebahagian setiap waktu
Lalu bagaimana dengan kabar kepahitan dan kesengsaraan
Angin sepoi sedikit menggelitik
Menerpa wajah serta membawa aroma bunga

Akankah dia yang kucinta kembali dan membawa rindu bersamanya
Aku yakin dengan rasa ku
Cinta yang terilhami dari ketulusanmu, kekagumanku, dan kebersamaan kita
Hingga kini masih menjadi misteri
Teka-teki saat manik mata kedua insan saling menatap
Tak tahukah engkau wahai lelaki pujaan

Nuansa jingga kembali membawaku ke masa lalu
Dan kini ku sadari itu hanyalah kenangan
Dari kisah cintaku yang bertepuk sebelah tangan
-Unknown-


Baca Juga:
Kumpulan Puisi Menyambut Ramadhan




Kamu Adalah Judul Puisiku

Aku dan kamu
Dua insan berbeda suku bertemu disaat tidak tepat
Masih terngiang pertemuan pertama kala itu
Belum mengenal serta belum bersua

Terbingkai senyum cerah raut wajahmu
Membuat aku bertanya siapakah gerangan
Anak adam yang berhati mulia nan rupawan

Kamu
Seseorang istimewa mengisi relung hatiku
Sejak 2 tahun lalu
Datang tanpa aku undang dan membukanya dengan caramu secara perlahan
Tahukah kamu apa arti dirimu bagi ku

Kamu
Seiring berjalannya waktu membuat aku terbiasa akan kasih sayangmu
Segala humor kau selipkan setiap pembicaraan kita
Kepedulianmu dan perhatian yang kau berikan setiap waktu
Hati yang telah lama tertutup lambat laun mulai terbuka kala itu

Kamu
Pujangga yang berada dihidupku tanpa ikatan jelas
Tanpa rencana dan seketika pergi tanpa ucapan selamat tinggal
Bagian kenangan yang tidak akan pernah selesai
-Unknown-





Hancur

Sampai kapanpun semuanya tak akan terlupa,
Mungkin bagimu semua itu hanya angin yang berhembus

Rasa itu..
setelah sekian lama aku ada untukmu dan selalu mengorbankan apapun untuk kebahagiaanmu,
Kamu tega melemparkanku jauh

Apakah ini karma ataukah takdir?
Hanya Tuhan yang tahu,
Karena Tuhan adalah penentu jalan masing-masing insan di dunia.

Sungguh hancur perasaan ini, begitu mudah kau ucapkan itu
Aku yang dulu percayaimu kini terluka oleh ucapanmu.
Rasa itu.. terimakasih atas segala sakit hati ini
Kudoakan semoga kau bahagia selalu.

Bahagiamu juga bahagiaku,
Airmatamu adalah sedihku
Kebencian Abadi
Dibawah gelapnya sudut mimpi

Aku terdiam tak percaya....
Aku tak kuasa....
Menahan sekujur hatiku remuk......
                 
Bahkan Angin malam tertawa
membisik dengan keras ditelingaku........

Hilang.... Hilang semua....tanpa sisa
Harapan,mimpi dan kasih..........

Tertawalah....
Tertawalah hingga aku membusuk
membusuk dalam kepedihan jiwa.....
senyumku senyum palsu....

Hiasan dalam melangkahkan kaki......
Tak ada satupun yang mengerti
Apa yang kurasakan kini.....
Karena bukan kau,dia atau siapapun,,,,,,
Hanya aku sendiri.....
menangis dalam gelap sudut mimpi........
Merintih mendengar hatiku menjerit sakit.......

Perasaan seperti sampah......
kebencian abadi......
penderitaan yang tak pernah berakhir.....
-Unknown-



Kenapa Jatuh Cinta Harus Sesakit Ini?

Ini tentang rasa bernama cinta
Perasaan yang dalam anganku teramat indah
Hingga semuanya berubah ketika aku bertemu dengannya.

Aku bertemu dengannya karena takdir
Takdir yang mengajariku apa itu cinta
Untuk pertama kalinya aku jatuh cinta padanya
Hanya sekali tatap ia langsung bisa membuatku terbang.

Sungguh nikmat rasanya jatuh cinta
Sesuatu di dalam dadamu menari nari
Nafasmu terbang memburu
Keringat setia hadir menambah gugup.

Hari itu adalah hari di mana aku jatuh dalam perasaan bernama cinta
Hari yang sangat membahagiakan
Sangat menyenangkan
Indah rasanya, dunia berhenti menari.

Aku jatuh cinta padanya
Pada pribadinya yang lembut dan malu malu
Pada tutur katanya
Pada agamanya
Dan pada dirinya.

Aku jatuh cinta pada semua hal yang ada pada dirinya
Ingin rasanya kujadikan ia bintang di hatiku
Kujadikan ia cahaya di pagiku
Kujadikan ia semua hidupku.

Betapa bahagianya aku karena telah jatuh cinta padanya
Hingga semuanya berubah
Semuanya berubah dalam hatiku.

Ternyata cinta yang kupunya hanya tanah yang merindukan langit
Hanya kunang kunang yang merindukan kupu kupu
Hanya gunung yang merindukan laut.

Cinta yang kupunya bertepuk sebelah tangan
Cinta yang kupunya hanya perasaan yang kurasa sendiri
Dia mencintai orang lain, teramat mencintai
Dan tidak akan pernah bisa membalas cintaku.

Inilah akhirnya sakit yang kurasa
Hati ini rasanya mati hancur
Rasa marah, sakit hati, kecewa menyatu menutup hati
Sakit rasanya.

Apa jatuh cinta harus sesakit ini rasanya?
Apa setiap cinta yang kita rasa akan ada rasa sakit yang harus kita rasa?
Mungkinkah rasa sakit itu sepaket dengan rasa bahagia yang kita rasa?

Untuk pertama kalinya aku hancur karena cinta
Di bunuh oleh perasaan bodoh
Di tikam hingga sampai akar hati
Akan kujadikan ini cinta terakhir dan sakit hati terakhir.
-Rayhandi-



Cintailah Aku Seperti Aku Mencintaimu

Kekasih
Cintailah aku
Tidakkah engkau tau aku sekarat karena menanam cinta untukmu
Cinta yang akan meracuniku hingga lenyap.

Kekasih
Cintailah aku
Seperti fajar mencintai pagi
Menghangatkannya dengan sinar
Dan alunan burung burung kecil.


Kekasih
Cintailah aku
Seperti malam mencintai bintang bintang di hajat langit
Seperti tulus bulan mencintai awan hitam.

Kekasih
Cintailah aku
Dengan caramu
Dengan rasa di dada
Dengan sayangmu
Cintailah aku seperti jasadku mencintai jasadmu
Karena aku sangat ingin di cintai oleh angin sepertimu.
-Rayhandi-



Aku Lelah

Aku lelah dengan semua ini
Dengan sandiwara cinta ini
Lelah pura pura baik saja
Lelah menjadi tamengmu

Aku lelah dengan tingkahmu
Dengan cintamu yang membunuhku selalu
Dengan rasa yang kusimpan hingga batu
Ingin rasanya kuakhiri

Aku lelah
Hancur hatiku saat kulihat dengannya
Ingin rasanya aku memarahimu
Tapi apa daya aku bukanlah kekasihmu
Aku hanya sahabat.

Ku pura pura menjadi sahabatmu
Tidak ingin aku kehilanganmu
Aku rela menjadi sahabat
Karena kutahu  cintamu hanya untuknya bukan untukku
Cintaku bertepuk sebelah tangan.
-Rayhandi-




Andai Kamu Tahu

Ini kisahku
Aku yang terlalu mencintaimu
Kamu yang tidak akan mencintaiku
Kita bersama membuat sebuah kisah.

Kisah yang membuatku hampa
Kisah yang menjadikan aku boneka
Karena aku teramat mencintaimu
Aku menjadi patung hidup untukmu.

Aku selalu menjadi sosok fiktif
Sosok yang tidak memiliki suara
Bahkan untuk menangis
Sosok yang tidak memiliki tenaga
Bahkan untuk melepaskan diri dari rantaimu.

Yang kutahu hanya satu
Bahwa aku sangat mencintaimu
Dengan hatiku yang hancur
Aku masih berani berharap pada tuhan
Untuk menjadikanmu kekasihku.

Aku bodoh aku tahu itu
Karena itulah aku menderita karena cinta
Hatiku sekarat karena cinta
Tubuhku sakit karena cinta
Dan hidupku hancur karena cinta bertepuk sebelah tangan.

Aku mencintai dia yang tidak pernah mencintaiku
Aku melihat dia yang tidak pernah melihatku
Aku membahagiakan dia yang tidak pernah membahagiakanku
Aku menangisi dia yang tidak pernah menangisiku
Aku mendoakan dia yang tidak pernah mendoakanku.

Salahkah aku jika aku melakukannya?
Apakah bisa di sebut bodoh jika kita berjuang nyawa untuk cinta kita?
Meski tiada kata mudah
Dan pantang ku ucap kata menyerah
Kan kuperjuangkan cintaku untuknya
Meski harus kugapai langit dengan lidi.

Aku sudah mati
Cintaku untuknya sudah membunuhku
Menguburku di jurang hitam hidup
Memakanku hingga aku lenyap di bawa air mata
Ke hitam putih dunia.

Karena aku mencintainya
Aku rela memberikannya kebahagiaanku dan hidupku
Dan karena ia teramat serakah
Ia renggut semuanya hingga satu satunya yang kupunya adalah udara kosong.

Aku terbirit di sudut malam
Menanti angin malam menerbangkanku ke ujung hitam
dingin dan gigil menjadi kekasih baru
Yang setia menyapa saat udara menjadi hitam.

Hatiku hancur tidak berbentuk
Lebur bagai air
Hidupku terkoyak sudah
Harapanku raib di hisap oleh kenyataan
Dan penyebab semua ini adalah cinta.

Cinta yang ada di hati
Sudah buatku hilang akal sehat
Yang ada hanya cinta dan cinta
Hingga khianat menyetubuhi janji manis


Di sini kulihat ia bahagia bersama cintanya
Ternyata setelah semuanya kuberikan ini balasannya untukku
Ini akhir dari cerita cintaku
Ini akhir dari kebodohanku
Ini akhir dari rasa sakitku
Ini akhir dari hidupku
Karena sekarang aku bahagia di bawah pusara terakhirku.
-Rayhandi-



Cinta yang Sia-Sia

Cintaku bertepuk sebelah tangan
Cinta yang kurasa hanya sepihak
Sakit rasanya hati ini
Pedih rasanya hati ini
Ngilu rasanya hati ini
Sangat sakit yang terasa.

Aku tiada ingin seperti ini
Aku hanya jatuh cinta hanya itu
Dan kecewapun langsung menjangkit
Langsung mengamuk di beranda hati
Hancur tanpa sisa.

Ingin rasanya kumenangis
Malu tapi rasanya
Hilang sudah harapanku bersamanya
Lenyap sudah kesempatanku menjadi kekasihnya
Hilang...

Aku harus ikhlas
Aku harus kuat
Takkan aku biarkan cinta membunuhku
Takkan kubiarkan cinta membuatku buta dan kalap.

Cinta memang bisa membuat orang menjadi gila
Cinta juga bisa membuat orang menjadi jahat
Cinta bisa juga membuat orang menjadi baik.

Wahai hati
Kuatkan dirimu
Jangan biarkan dikau menjadi lemah
Jangan biarkan kau rapuh
Hanya karena perasaan cinta.
Jangan! Jangan biarkan
-Rayhandi-


Itu dia puisi-puisi cinta bertepuk sebelah tangan, untuk beberapa puisi di atas masih belum jelas karangan siapa, jika sobat tahu tolong informasikan lewat kolom komentar ya.


Newer Oldest

Related Posts

Post a Comment